Di tahun 2014 kemarin pemerintah provinsi aceh melakukan terobosan besar untuk memperkenalkan kulinernya ke masyarakat Indonesia dengan mengadakan festival masakan lokal yang sudah semakin di tinggalkan oleh kaum muda sebagai penerus atau pewarisnya.
Acara seperti ini memang salah satu strategi yang sangat efektif untuk mempertahankan kebudayaan yang dimiliki oleh kita, salah satu masakan yang di agendakan pada waktu itu adalah masak bersama kuah beulangong yang menjadi ikon kota serambi mekah ini, kuah beulangong menjadi cirri khas dari aceh karena kuah ini hampir selalu disajikan menjadi menu utama saat warga aceh melakukan hajatan seperti melakukan pernikahan atau hajatan-hajan lainnya, Kita perlu mengapresiasi acara-acara seperti ini agar budaya-budaya adat kita tidak tenggelam oleh arus globalisasi yang sekarang kita lihat semakin cepat di era modern ini.
Acara seperti ini memang salah satu strategi yang sangat efektif untuk mempertahankan kebudayaan yang dimiliki oleh kita, salah satu masakan yang di agendakan pada waktu itu adalah masak bersama kuah beulangong yang menjadi ikon kota serambi mekah ini, kuah beulangong menjadi cirri khas dari aceh karena kuah ini hampir selalu disajikan menjadi menu utama saat warga aceh melakukan hajatan seperti melakukan pernikahan atau hajatan-hajan lainnya, Kita perlu mengapresiasi acara-acara seperti ini agar budaya-budaya adat kita tidak tenggelam oleh arus globalisasi yang sekarang kita lihat semakin cepat di era modern ini.
Kuah beulangong adalah kuah yang berbahan dasar daging baik itu dari daging sapi atau kambing yang di campur dengan rempah-rempah yang sangat khas, dari pada kita terus penasaran seperti apa rasanya kuah yang enak ini mending langsung saja tengok resepnya yang akan saya tulis di bawah.
Bahan-bahan
- 700-1000 gram daging sapi/kambing
- 1 butir kelapa tua (diambil sarinya/ santan)
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai yang sudah di tumbuk atau memarkan batang bawah yang baerwarna putih
Bumbu halus
- 1 sdt lada hitam
- 17 cabai kering (rawit)
- 10 cabai merah
- 3 sdt jintan ikan
- 4 butir cengkeh di sangrai
- 2 ½ cm kayu manis
- 6 butir kemiri
- 6 buah bawang merah
- 3 bbuah bawang putih
- 2 sdt ketumbar (di sangrai)
- 1 buah butir kapulaga
- 1 ruas jahe ukuran 2cm di cacag
- 1 ruas kunyit ukuran 2cm ci cacag
- Garam secukupnya
Cara membuat
- Bersihkan daging sapi/kambing dengan air bersih
- Potong daging sesuai selera, bisa juga kotak-kotak
- Haluskan bumbu-bumbu di atas
- Campur bumbu dengan daging, lalu aduk sampai rata dan diamkan kurang lebih sepuluh menitan
- Tumis bawangnya sampai tercium harum
- Masukan daging, serai dan daun salam kedalam tumisan aduk sampai rata
- Masukan santan, dan aduk-aduk terus sampai bumbu dan santan bercampur dengan baik
- Tunggu sampai matang untuk di sajikan
Sangat mudah bukan untuk membuat masakan khas aceh ini????? Silahkan di coba di rumah, di jamin gak ada ruginya kita membuat. Selamat mencoba dan terimakasih…….